Halodoc, Jakarta – Spirulina termasuk ke dalam jenis ganggang dengan ciri
            fisik berwarna hijau kebiruan. Tanaman ini tumbuh secara alami pada perairan air tawar atau air laut yang
            kaya mineral. 
            Tanaman ini termasuk dalam kelompok superfood karena mengandung nutrisi yang lengkap, terutama kandungan
            protein yang tinggi. Kandungan inilah yang membuat spirulina baik bagi kesehatan tubuh.
            Fungsinya mulai dari:
        
            - Mengurangi gejala alergi
- Menjaga kesehatan jantung
- Menurunkan kadar kolesterol
- Membantu mengoptimalkan kesejahteraan mental
        Spirulina sangat bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung protein, lemak, karbohidrat, dan berbagai vitamin serta mineral.
        Diantara lain:
                
                    - Kalsium
- Kolin
- Folat
- Antioksidan
- Magnesium
- Kalium
- Fosfor
- Zat besi
- Vitamin C
- Vitamin K
- Vitamin A
- Vitamin B
        Lebih lengkap lagi, jenis ganggang ini juga mengandung zat yang bersifat antibakteri, antivirus, antiradang,
        dan antikanker.
        Faktanya, spirulina atau nama lainnya Arthospira menawarkan berbagai manfaat baik untuk tubuh. Ini
        termasuk:
        
1. Spirulina mengurangi gejala alergi
        Spirulina dapat membantu mengurangi gejala alergi, seperti gatal dan bentol pada kulit, hidung berair atau
        tersumbat, serta bersin. Manfaat ini terjadi berkat kandungan zat antiradang pada tanaman herbal tersebut. 
        Meski begitu, efektivitasnya masih perlu pembuktian dengan studi ilmiah lanjutan. Pun, sebagian pengidap
        masalah kesehatan ini juga bisa saja memiliki alergi terhadap tanaman ini, sehingga tidak cocok
        mengonsumsinya.
        
2. Menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung
        Selain membantu mengurangi gejala alergi, tanaman herbal ini juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol
        jahat atau low density lipoprotein (LDL) dan trigliserida, sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik
        dalam tubuh. 
        Studi dalam Journal of the Science of Food and Agriculture menyebutkan, penggunaan 1 gram spirulina per hari
        menurunkan trigliserida sebesar 16.3 persen. Sementara kadar kolesterol jahat bisa menurun sebesar 10.1
        persen. 
        Studi lainnya dalam BioMed Research International menyebutkan, oksidasi kolesterol menjadi salah satu pemicu
        sakit jantung. Namun, spirulina kaya akan sumber protein dan vitamin, terutama vitamin B12, mineral,
        karotenoid, dan phycocyanin. Beberapa nutrisi itu merupakan 
pengatur kolesterol dan kapasitas antioksidan
        dalam tubuh.
        Ini artinya, mengonsumsi spirulina secara rutin, termasuk dalam bentuk suplemen herbal, dapat membantu
        menjaga jantung tetap sehat.
        
3. Meningkatkan imunitas tubuh
        Ada beberapa jenis antioksidan, mineral, dan vitamin yang terdapat pada ganggang ini. Misalnya zat besi,
        zinc, vitamin C, B6, dan E yang penting untuk meningkatkan imunitas tubuh. 
        Tak hanya itu, ganggang ini juga mampu meningkatkan produksi dan kinerja sel darah putih, serta membantu
        proses pembentukan antibodi. Dengan begitu, kekebalan tubuh menjadi lebih kuat dalam melawan patogen
        penyebab penyakit.
        
4. Membantu meringankan hipertensi
        Hipertensi menjadi penyebab dari banyak penyakit yang berbahaya, termasuk stroke, penyakit jantung, dan
        masalah ginjal. 
 Faktanya, kandungan nutrisi dalam tanaman spirulina dapat membantu meningkatkan produksi
        senyawa nitrit oksida.
        Senyawa ini bekerja dengan melebarkan pembuluh darah dan membuat tekanan darah lebih stabil.
 Studi dalam
        Nutrients menyebutkan, mengonsumsi 1 sampai 8 gram spirulina per hari secara signifikan mengurangi tekanan
        darah, terutama bagi orang dengan hipertensi yang parah.
        
5. Menjaga kesehatan saluran cerna
        Spirulina mempunyai efek probiotik yang bisa meningkatkan jumlah dan kinerja dari bakteri baik dalam saluran
        pencernaan.
 Tak hanya itu, jenis ganggang ini juga dapat membantu meningkatkan kinerja sistem pencernaan
        sehingga semua nutrisi dari makanan bisa terserap dengan baik.
        
6. Mengurangi risiko terserang kanker
        Kandungan tinggi antioksidan dalam tanaman ini mampu mencegah kerusakan pada sel tubuh. Selain itu,
        kandungan baik tersebut juga bermanfaat dalam 
mencegah dan mengurangi potensi serangan penyakit kanker.
        Salah satunya adalah kanker mulut. 
Faktanya, mengonsumsi suplemen dengan bahan dasar spirulina secara rutin
        dapat membantu mengelola fibrosis submukosa oral (OSMF), yaitu sejenis lesi prakanker pada mulut.
        Meski begitu, perlu adanya dukungan penelitian lebih lanjut guna mendukung manfaat tanaman ini.
        
7. Mengurangi gejala rhinitis alergi
        Rhinitis alergi adalah gangguan yang muncul dengan gejala berupa peradangan pada saluran hidung. 
Masalah ini
        terjadi karena alergen pada sekitar lingkungan, seperti serbuk sari, bulu hewan, atau debu.
        Studi dalam ACTA Otorhinolaryngologica Italica menyebutkan, kandungan nutrisi pada spirulina efektif untuk
        mengurangi gejala masalah kesehatan tersebut. 
Tanaman herbal ini dapat bekerja lebih efektif daripada
        cetirizine, antihistamin untuk mengobati alergi dan mengurangi peradangan.
        
8. Spirulina efektif melawan anemia
        Anemia adalah kondisi berupa penurunan kadar hemoglobin atau sel darah merah dalam darah. 
        
        Ada banyak faktor yang menjadi penyebabnya, seperti;
        
            - Malnutrisi
- Kelainan genetik, dan
- Peradangan kronis
        Anemia menyebabkan perasaan lemah dan lelah berkepanjangan. Namun, dengan spirulina, gejala tersebut dapat
        teratasi. Sebab, kandungan dalam tanaman ini memicu peningkatan kadar hemoglobin dan fungsi kekebalan
        tubuh.
        
9. Meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot
        Kerusakan oksidatif akibat olahraga adalah penyebab utama penurunan kekuatan otot. 
        Meski demikian, nutrisi
        yang terdapat dalam spirulina mampu bekerja aktif dengan mengurangi kerusakan tersebut. Caranya dengan
        meningkatkan penyerapan oksigen selama proses olahraga berlangsung.
        
10. Spirulina efektif melawan anemia
        Faktanya, mengonsumsi suplemen spirulina dalam dosis mulai dari 0.8 sampai 8 gram setiap hari dapat
        menurunkan kadar gula darah puasa pada pengidap diabetes tipe 2.
        Namun, tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap kadar gula darah setelah makan atau kadar hemoglobin A1c
        guna mengendalikan gula darah jangka panjang.
        Oleh karena itu, masih perlu adanya penelitian lebih lanjut. Sebagai pilihan alternatif, kamu bisa klik
        artikel ini: 13 Makanan yang Ampuh Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes.
        
11. Meningkatkan kesejahteraan mental
        Tidak hanya melindungi tubuh dari berbagai masalah kesehatan fisik, spirulina juga dapat mendukung kesehatan
        mental. Bahkan, tanaman ini berperan penting dalam mengobati gangguan mood. 
        Manfaat ini terjadi berkat
        tryptophan atau asam amino yang bekerja dengan meningkatkan jumlah serotonin pada otak.
        Itu tadi beberapa manfaat tanaman spirulina untuk mendukung kesehatan tubuh. Meski bermanfaat, kamu harus
        memastikan bahwa tubuh tidak menunjukkan reaksi serius setelah mengonsumsi tanaman ini. Selain itu, beberapa
        manfaatnya juga masih perlu dukungan studi ilmiah sehingga kamu sebaiknya tidak melupakan penanganan medis.
        
        
Sumber :
                    https://www.halodoc.com/artikel/11-manfaat-tanaman-spirulina-untuk-kesehatan-tubuh